BSIP Kalbar Laksanakan Bimtek SNI IndoGAP 8969:2021 dan SNI Padi Inbrida 6223:2015
Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Kalimantan Barat merupakan perpanjangan tangan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) yang ada di daerah mempunyai Tupoksi melakukan penerapan standardisasi instrumen pertanian untuk mendukung pembangunan pertanian di Kalimantan Barat.
Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah standar resmi yang berlaku di Indonesia. Pada sektor pertanian, telah banyak standar instrumen pertanian yang telah dihasilkan, hanya saja informasi dan penerapan standar SNI pertanian tersebut masih kurang dipahami dan diterapkan oleh stakeholder terkait seperti pelaku usaha dan pembina mutu di daerah. Untuk itu, Selasa (26/11), BSIP Kalbar melaksanakan Bimtek SNI IndoGAP 8969:2021 dan SNI Padi Inbrida 6223:2015. Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan standar instrumen pertanian yang telah dihasilkan yang diikuti oleh 50 orang petani yang berlokasi di wilayah kerja BPP Anjongan, Kabupaten Mempawah.
Kegiatan Bimtek dibuka langsung oleh Koordinator BPP Anjongan (E. Yuanti, SP.), beliau menyampaikan agar petani dapat fokus memperhatikan dan mengikuti Bimtek ini dengan baik, menambah wawasan meningkatkan keterampilan kerja dilapangan. Materi Bimtek yang disampaikan yaitu:
1. SNI IndoGAP 8969:2021 oleh Dhaifillah Khoshy, A.Md.P.
2. SNI Padi Inbrida 6223:2015 oleh Sution, SP., MP.
Melalui Bimtek ini, harapannya petani mengenal dan memperhatikan terkait pentingnya SNI dalam melakukan usahatani. BSIP Kalimantan Barat melalui pendampingan bersama petani berupaya untuk terus mendiseminasikan standar instrumen pertanian mendukung peningkatan produktivitas di Kalimantan Barat.